top of page

SEJARAH PEMBANGUNAN GEREJA TIMIKA TAHAP PERTAMA

Setelah sidang memperoleh sebidang tanah pengganti tanah dan bangunan gereja akibat perluasan lapangan terbang, sidang Tembagapura dan Timika membangun sebuah bangunan sementara di tanah tersebut untuk tempat tinggal Pendeta dan tempat perbaktian. Ukuran bangunan hanya 4 X 6 Meter sudah tidak cukup bagi anggota gereja yang terus menerus bertambah, belum lagi bila adanya pertemuan dengan sidang tembagapura. Peletakkkan batu pertama untuk gedung gereja yang baru segera diadakan pada tanggal 13 Desember 1986 oleh pembantu Bupati wilayah Mimika Drs. Agus Biu dan Ketua Daerah Irian Jaya Pdt. Hans Kalalo, MA disaksikan oleh staff daerah dan Tua-Tua Gereja Tembagapura dan Timika. Bangunan Gereja ini berukuran 12,65 X 20 Meter cukup luas dan merupakan gereja terbesar untuk GMAHK di wilayah Irian Selatan. Dari segi fisik tidak mungkin bangunan berkonstruksi besi dapat dibangun diwilayah ini, karena medannya yang begitu sulit, tanah rendah yang harus ditimbun, ditengah hutan lebat namun iman serta pengorbanan seluruh anggota gereja Timika dan Tembagapura bergotong royong mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan materi, berjemur di panas matahari yang terik, menegakkan pilar-pilar besi, mengecor, memasang atap seng, mengelas, dan mengecat. Sidang juga tidak segan-segan mendatangkan tiga orang tukang yang sudah berpengalaman dari Manado yang memiliki keahlian cukup untuk membangun gereja, baik dinding, jendela, pintu, altar, plafon, maupun menara gereja. Ketiga tenaga ahli itu ialah Sdr. W. Goni, Sdr. J. Onsoe dan Sdr. Olek. Dalam kurun waktu enam bulan banguann gereja yang menelan biaya yang sangat besar ini sudah mampu mencapai 90% selesai dan direncanakan dapat ditabiskan penggunaan pada bulan juni 1990. Kerja keras dan bakti yang tinggi dari anggota-anggota jemaat Timika, teristimewa seluruh jemaat Tembagapura yang merupakan ibu kandung jemaat Timika, benar-benar telah memberi susu, makanan, terutama tempat perbaktian yang cukup memadai dan menjadi kebanggan kepada anak kandungnya di Timika serta organisasi GMAHK pada umumnya. Saudara-saudaraku baik karyawan perusahaan, sipil, maupun militer, sudara telah menyisihkan waktu, tenaga, talenta, maupun uang dalam menyelesaikan pekerjaan pembangunan kaabah Tuhan, semua itu merupakan pernyataan iman saudara dalam mengambil bagian menyegrakan kedatangan-Nya. Rasa penat dan lelah dalam menyelesaikan pekerjaan yang mulia ini akan segera lenyap, diganti dengan kemuliaan surgawi karena lihatlah Dia datang dengan membawa upah bagi mereka yang telah berlelah dan menangggung berat akan mendapat kesentosaan………….. amin. ……………….. Wahyu 21 : 1 – 7

 

 

Disadur dari Denni Kaumpungan (alm) & Pdt. Benyamin Sakul

 

 

 

Posted By Pst. Zulkarnaen Oktavianus

gmhak jemaat pioneer

TIMIKA - MIMIKA PAPUA

Jl. C. Heatubun No.3 (Jalan baru)

Telepon & Fax: 0901 - 321658 Cell Phone: 081340512372

 2014 Team Creative  JPT.©

bottom of page